tugas 3 bahasa indonesia (softskill)

1.    Alinea
a.      Pengertian Ainea
Alinea atau paragraf adalah  satu  kesatuan pikiran, satu kesatuan yang lebih tinggi dari sebuah kalimat . Alinea merupakan himpunan yang saling berkaitan untuk membuat sebuah gagasan dari sang penulis. Dari pembentukan sebuah alinea harus mempunyai tujuan dimana sang penulis harus menceritakan idenya kedalam suatu cerita dan menegaskan perhatian secara wajar diakhir kalimat.


b.      Macam-macam alinea
-          Macam-macam alinea berdasarkan sifat dan tujuannya :
1.      Alinea pembuka adalah alinea yang berperan sebagai pengatur untuk sampai kepada masalah yang akan diuraikan.
2.      Alinea penghubung adalah  semua alinea yang terdapat antara paragraf pembuka dan penutup yang berisi uraian masalah yang dibahas.
3.      Alinea penutup adalah alinea yang dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan.

-          Macam-macam alinea berdasarkan sifat isinya :
1.      Alinea persuasif adalah alinea yang berisi ajakan. Paragraf persuasi bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penulis. Agar pembaca menjadi terpengaruh, maka penulis harus melampirkan bukti dan data-data pendukung.
2.      Alinea argumentatif adalah paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta.
3.      Alinea naratif adalah alinea yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian. Dalam karangan atau paragraf narasi terdapat alur cerita, tokoh, setting, dan konflik. Paragraf naratif tidak memiliki kalimat utama.
4.      Alinea deskriptif adalah alinea yang berisi penggambaran suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehingga pebaca seolah-olah melihat dan merasakan sendiri apa yang dideskripsikan oleh penulis.
5.      Alinea ekspositoris adalah alinea yang memaparkan atau menerangkan suatu hal atau objek. Dari paragraf jenis ini, diharapkan para pembaca dapat memahami hal atau suatu objek dengan sejelas-jelasnya. Untuk memaparkan masalah yang akan dikemukakan, paragraf eksposisi menggunakan contoh, grafik, serta berbagai bentuk fakta dan data lainnya.

-          Macam-macam alinea berdasarkan fungsi :
1.      Alinea pembuka adalah alinea yang berperan sebagai pengatur untuk sampai kepada masalah yang akan diuraikan.
2.      Alinea pengembang adalah alinea yang bwekaitan erat dengan posisi kalimat topic karena kalimat topiklah yang mengandung inti permasalahan atau ide utama alinea.
3.      Alinea penutup adalah  Alinea  yang dimaksudkan untuk mengakhiri karangan atau bagian karangan.

c.       Syarat-syarat pembentukkan alinea
1.      Kesatuan, maksudnya semua kalimat yang membina alinea itu secara bersama-sama menyatakan satu hal suatu hal tertentu.
2.      Koherensi, (kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dengan kalimat yang lain yang membentuk alinea itu).
3.      Perkembangan alinea, (perkembangan alinea adalah penyusunan/ perician daripada gagasan-gagasan yang membina alinea-alinea itu)
4.      Efektif, dengan penggunaan kalimat yang efektif, maka ide akan disampaikan secara tepat.

d.      Macam dan cara menempatkan kalimat topik
Berdasarkan fungsinya, kalimat yang membangun alinea pada umumnya dapat diklasifikasikan atas dua macam, yaitu:
-          Kalimat Utama : Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat utama adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
-          Kalimat Penjelas : Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberi penjelasan tentang gagasan pokok.Kalimat penjelas harus senantiasa menjabarkan gagasan yang dinyatakan dalam kalimat topik.

 
2.    Perkembangan Alinea
            Pengembangan paragraf sangat berkaitan erat dengan posisi kalimat topik karena kalimat topiklah yang mengandung inti permasalahan atau ide utama paragraf. Pengembangan paragraph deduktif, misalnya, yang menempatkan ide/gagasan utama pada awal paragraf, pasti berbeda dengan pengembangan paragraf induktif yang merupakan kebalikan dari paragraf deduktif. Demikian juga dengan tipe paragraf yang lainnya.
            Selain kalimat topik, pengembangan paragraf berhubungan pula dengan fungsi paragraf yang akan dikembangkan: sebagai paragraf pembuka, paragraf pengembang, atau paragraf penutup. Fungsi tersebut akan mempengaruhi pemilihan metode pengembangan karena misi ketiga paragraf tersebut dalam karangan saling berbeda.
Metode pengembangan paragraf akan bergantung pada sifat informasi yang akan disampaikan,yaitu: persuasive, argumentatif, naratif, deskriptif, dan eksposisi. Metode tersebut sudah pasti digunakan untuk mengembangkan alinea argumentatif, misalnya akan berbeda dengan naratif.
Setelah mempertimbangkan factor tersebut barulah kita memilih salah satu metode pengembangan paragraf yang dianggap paling tepat dan efektif. Diantara banyak metode pengembangan  paragraf  yang terdapat di dalam buku – buku komposisi, disini diangkat enam metode yang umum dipakai untuk mengembangkan alinea dalam penulisan karangan. Metode yang dimaksud adalah : metode definisi, metode contoh, metode sebab-akibat, metode umum khusus, dan metode klasifikasi.
1) Metode Definisi
     Yang dimaksud dengan definisi adalah usaha penulis untuk menerangkan pengertian/konsepistilah tertentu. Untuk dapat merumuskan definisi yang jelas, penulis hendaknya memperhatikan klasifikasi konsep dan penentuan cirri khas konsep tersebut. Satu hal yang perlu diingat dalam membuat definisi, kita tidak boleh mengulang kata atau istilah yang kita definisikan di dalam teks definisi itu

2) Metode Proses
     Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses apabila isi alinea menguraikan suatu proses. Proses ini merupakan suatu urutan tindakan atau perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Bila urutan atau tahap – tahap kejadian berlangsung dalam waktu yang berbeda, penulis harus menyusunnya secara runtut (kronologis). Banyak sekali peristiwa atau kejadian yang prosesnya berbeda satu sama lainnya. Proses kerja suatu mesin , misalnya, tentu berbeda sangat jauh dengan proses peristiwa sejarah.

3) Metode Contoh
     Dalam karangan ilmiah, contoh dan ilustrsi selalu ditampilkan. Contoh-contoh terurai, lebih-lebih yang memerlukan penjelasan rinci tentu harus disusun berbentuk paragraf.

4) Metode Sebab-Akibat
     Metode sebab-akibat atau akibat-sebab (kausalitas) dipakai untuk menerangkan suatu kejadian dan akibat yang ditimbulkannya, atau sebaliknya. Factor yang terpenting dalam metode kausalitas ini adalah kejelasan dan kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya harus terungkap jelas dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia. Metode kausalitas atau sebab-akibat umumnya tampil di tengah karangan yang berisi pembahasan atau analisis. Sifat paragrafnya argumentative murni atau dikombinasikan dengan deskriptif ata eksposisi.

5) Metode Umum-Khusus
     Metode umum-khusnya dan khusus-umum paling banyak dipakai untuk mengembangkan gagasan paragraf agar tampak teratur. Bagi penulis pemula, belajar menyusun paragraf dengan metode ini adalah yang paling disarankan. Pertimbangannya, di samping mengembangkan urutan umum-khusus relative lebih gampang,juga karena model inilah yang paling banyak dipakai dalam karangan ilmiah dan tulisan eksposisi seperti arikel dalam media massa.

6) Metode Klasifikasi
     Bila kita akan mengelompokan benda-benda atau non benda yang memiliki persamaan ciri seperi sifat, bentuk, ukuran, dan lain-lain, cara yang paling tepat adalah dengan metode klasifikasi. Klsifikasi sebenarnya bukan khusu untuk persamaan factor tersebut di atas, tetapi juga untuk perbedaan. Namun, pengelompokan tidak berhenti pada inventarisasi persamaan dan perbedaan. Setelah dikelompokan, lalu dianalisis untuk mendapatkan generalisasi, atau paling tidak untuk diperbandingkan atau dipertentangkan satu sama lainnya.

3.    Artikel
Manfaat Pisang untuk Kesehatan.

Manfaat pisang untuk kesehatan sudah  tidak perlu diragukan lagi. Pisang adalah yang tidak mengenal musim ini dapat dengan mudah kita temui dimana saja. Manfaat pisang untuk kesehatan dapat dilihat dari kandungan vitamin dan mineral yang banyak terdapat pada pisang. 



Sebagai buah yang dapat dikonsumsi secara segar maupun olahan, pisang adalah buah yang memiliki rasa yang enak. Banyak olahan makanan yang dibuat dari bahan dasar pisang, seperti pisang goreng, rebus, kolak, bolu, kue dan lainnya. Selain sebagai bahan makanan, pisang juga memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan.

Berikut ini beberapa Manfaat Pisang untuk Kesehatan.
  • Buah pisang sangat baik untuk penderita Nyeri Sendi, karena akan membantu dalam melumasi sendi dan kaya akan kalium dan vitamin B6 yang mampu mengurangi rasa nyeri.
  • Pisang sangat bermanfaat bagi perokok. Kandungan Vit B6 dan B12 yang terdapat pada pisang dapat menjadi penetralisir pengaruh nikotin dalam tubuh.
  • Pisang sangat baik untuk penderita anemia / kurang darah. Kandungan zat besi yang tinggi pada pisang dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah.
  • Pisang baik untuk wanita hamil. Pisang memiliki kandungan asam folat yang tinggi yang sangat baik untuk pembentukan janin dan mencegah cacat bawaan pada bayi. Selain itu pisang dapat menjaga kadar gula darah, sehingga mengurangi morning sick pada wanita hamil.
  • Pisang memiliki kandungan potasium yang dapat berfungsi menormalkan detaj jantung, mengirim oksigen ke otak serta menjaga kadar air dalam tubuh.
  • Pisang dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh, sehingga kandungan gula yang terkandung pada pisang dapat diubah menjadi sumber tenaga, kerja otot, dan untuk menghilangkan lelah.
Ada banyak manfaat pisang untuk kesehatan. Dari buah yang mudah ditemukan dan murah kita dapat memanfaatkan banyak manfaat untuk kesehatan.

-          Ide pokok :
·         Alenia 1 : manfaat pisang untuk kesehatan
·         Alenia 2 : pisang dapat diolah menjadi bahan makanan apa saja
·         Alenia 3 : baik untuk penderita nyeri sendi
·         Alenia 4 : pisang baik dikonsumsi untuk perokok
·         Alenia 5 : baik dikonsumsi untuk wanita hamil
·         Alenia 6 : psang memiliki kandungan potassium
·         Alenia 7 : pisang mudah dicerna dalam tubuh
·         Alenia 8 : pisang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan

Sumber :
http://infosehatdancantik.blogspot.com/2013/09/manfaat-pisang-untuk-kesehatan.html#sthash.s9bYOGSB.dpuf



0 komentar:

Posting Komentar

 

deztructor blog © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers